Friday, 12 June 2015

Alat Musik Tradisional dari Penjuru Dunia yang Membuat Kita Terpana



Musik modern sangat digemari semua kalangan, kaula muda maupun kaula tua (orang tua maksudnya), tetapi sangat jarang yang peduli pada musik tradisional, mungkin karena musik tradisional itu terbilang jadul, ga gaul, ataupun klasik, padahal kalau tidak karena musik tradisional, musik modern tidak akan ada di dunia ini. Sebenarnya musik tradisional punya keindahannya masing masing, sekarang saya mau sharing tentang musik tradisional dari berbagai penjuru dunia yang membuat mata dan telinga anda merasakan keindahan musik ini, ternyata alat musik asli dari seluruh penjuru dunia ini banyak sekali, dan semuanya mempunyai nilai keindahan tersendiri.

1. Didgeridoo (australia)

Didgeridoo 1 (wikipedia)
Ini adalah alat musik asli suku aborigin dari australia, ya,  negara tetangga kita. Didgeridoo (atau dibaca didjeridu) adalah alat musik tiup yang menurut penelitian sudah ada sekitar 1500 tahun yang lalu (lama bet lama). Alat ini terbuat dari batang pohon eucalyptus Biasanya alat ini berbentuk silinder atau kerucut, panjangnya sekitar 1,2 meter.

Didgeridoo 2 (exploreaustraia.net.au)

Keindahan dan keanehan suaranya membuat kita merinding, ternyata suaranya mirip dengan alat musik karinding dari sunda, coba bagaimana suaranya? mari kita dengarkan.







2. Tuvan Throat Singing (Mongolia)
Kalau alat musik yang satu ini dari bagian tubuh manusia sendiri, yaitu tenggorokan, jadi mereka menyanyi memakai suara tenggorokan dan menghasilkan suara yang aneh tapi unik, keren banget lah pokoknya. Jadi mereka menghasilkan suara yang harmonis yang bisa membuat satu atau dua pitch bersamaan (gimana caranya ya?). 
Tuvan 1 (media.pennlive)

Ada beberapa teknik suara dalam throat singing ini, ada khorekteer sebagai suara leher, khoomei adalah suara tenggorokan itu sendiri, sygyt sebagai whistle voice (suara mirip peluit), dan kargyra sebagai suara dalam (sedalam cintaku padamu) dan yang terakhir suara efek, ada beberapa suara efek, yaitu borbangnadyr sebagai efek seperti suara burung dan suara sungai, ezenggileer adalah suara seperti pulsar atau frekuensi yang tinggi, chylandyk adalah suara yang digabungkan antara suara sygyt dan kargyra sehingga menghasilkan suara undertone yang unik dibarengi dengan suara berfrekuensi tinggi seperti peluit, suara efek terakhir adalah dumchuktaar adalah senandung tenggorokan yang menghasilkan suara patah patah.

Tuvan 2 (Themoscowtimes)








3. Flute
Ada banyak sekali jenis flute di dunia, oleh karena itu saya akan membahas beberapa jenis flute dari begitu banyak flute dari seluruh dunia.

Arabic Flute
Ini adalah suling arab, dengan tangga nada phrygian dominant scale dan double harmonic scale/arabian scale (ga ngarti bang). langsung aja cek



Shepperd's Flute
Flute ini adalah jenis musik celtic yang dimodernisasi menjadi tin whistle, ukurannya kecil tetapi suaranya nyaring, the corrs juga memakai alat musik ini.



Pan Flute
Kalau flute ini tersebar dimana mana, ada dari bangsa romawi, dari bangsa viking, amerika latin dan lainnya. Pan flute yang satu ini bentuknya beda, tidak kalah unik dari flute yang lainnya.



Sundanese Flute
Ah iyeu mah suling, sudah tidak asing lagi di telinga kita, tapi bagaimana kalau bule yang main? nah suling sunda pernah dimainkan di manchester lho (itu sebelah mananya cikapundung ya?).

Sekian dari saya, semoga menambah wawasan anda tentang musik musik tradisional yang sangat indah, dan semoga artikel ini bisa membuat anda lebih mencintai kesenian daerah, khususnya daerah tempat anda tinggal.

0 comments:

Post a Comment