Hai kawan-kawan. Saya bukan niat ingin memberi tutorial, tapi niatnya kita belajar bareng, jadi saya sangat menerima kritik dan saran dari kawan-kawan semua, kritik singkong juga enak. eeaaa.
Sekarang saya ingin membahas tentang tahapan kedua dari proses rekaman yaitu tahapan mixing (setelah recording dan sebelum mastering). Audio Mixing adalah sebuah proses dari beberapa suara (instrumen, efek, backsound, dll) yang dipadukan atau dikombinasikan menjadi sebuah track atau lebih yang dimanipulasi menggunakan efek tertentu sehingga menjadi suara yang diinginkan oleh si pembuat suara tersebut. Audio Mixing biasa digunakan untuk pembuatan film, musik, dan live show.
Tahapan mixing itu ada banyak, ada EQing, ada balancing, ada compressing, ada adaaa aja, nah sekarang saya mau membahas balancing. Sebenernya untuk para engineer atau biasa dipangil operator, dalam mixing tuh ga ada yang namanya salah, karena biarpun semua ada dasarnya, tetapi pada akhirnya kembali lagi ke pendengar bagus atau tidaknya, jadi sebenarnya recording ini menguji kreatifitas si engineer.
Balancing itu adalah penempatan - penempatan suatu suara atau instrumen agar tidak beradu dan mendapatkan suara yang harmonis, yaitu dengan panning dan memainkan volume, contohnya suara bis melewati kita, akan terdengar di kuping kita bis itu melewat dari kiri ke kanan, atau sebaliknya, nah dalam balancing, kita harus mengatur suara bis agar bisa terdengar melewati kita dari kiri ke kanan dengan cara panning ke kiri (Left) lalu ke kanan (right) dengan menggunakan automation didalam DAW (Digital Audio Workstation) atau software rekaman kita.
contoh : suara delman unbalancing
Tahapan mixing itu ada banyak, ada EQing, ada balancing, ada compressing, ada adaaa aja, nah sekarang saya mau membahas balancing. Sebenernya untuk para engineer atau biasa dipangil operator, dalam mixing tuh ga ada yang namanya salah, karena biarpun semua ada dasarnya, tetapi pada akhirnya kembali lagi ke pendengar bagus atau tidaknya, jadi sebenarnya recording ini menguji kreatifitas si engineer.
Balancing itu adalah penempatan - penempatan suatu suara atau instrumen agar tidak beradu dan mendapatkan suara yang harmonis, yaitu dengan panning dan memainkan volume, contohnya suara bis melewati kita, akan terdengar di kuping kita bis itu melewat dari kiri ke kanan, atau sebaliknya, nah dalam balancing, kita harus mengatur suara bis agar bisa terdengar melewati kita dari kiri ke kanan dengan cara panning ke kiri (Left) lalu ke kanan (right) dengan menggunakan automation didalam DAW (Digital Audio Workstation) atau software rekaman kita.
contoh : suara delman unbalancing
Nah kalau suara delman yang di atas itu contoh dari panning dengan menggunakan automation. Ada VST (Virtual Studio Technology /efek virtual) yang otomatis untuk panning, salah satunya adalah autopan. jadi suara tersebut jadi seperti memutar dari pendengaran kanan langsung ke kiri, atau sebaliknya.
contoh autopan :
Kalau untuk band, itu sebenarnya kembali lagi kepada operator dalam menentukan balancing. Tetapi saya disini hanya memberikan saran. Saran saya adalah memilih instrumen mana yang mempunyai prioritas yang lebih tinggi ketimbang instrumen lain, apa bila prioritas instrumen A lebih tinggi darpada instrumen B, maka instrumen A lebih kearah tengah (center).